 |
Sepak Bola |
Sungguh gemar sekali dengan olahraga yang satu ini,
Dulu ketika masa madrasah hampir setiap hari pergi kelapangan untuk sekedar memainkan si kulit bundar,
Saya pengagum berat permainan bola, kalau kata Pirlo legenda Juventus dan AC Milan itu ” Sepak bola adalah permainan pikiran”,
Tidak hanya fisik, tapi juga dibutuhkan kecepatan berpikir,
Memang benar dalam sepak bola
Pemain dituntut untuk membuat keputusan tepat dalam waktu sepersekian detik,
Mengontrol bola, umpan, atau drible
Sungguh Filosofi Pirlo itu, menguatkan tekad saya untuk giat berlatih,
Kecintaan akan permainan bola,
Tidak lantas menjadikan saya penonton setia pertandingan bola yang harus niat datang ke lapangan, menyanyikan chant, dan mengenakan pernak – pernik layaknya suporter,
Kenapa?
Karena saya merasa bisa bermain bola, meskipun ingusan dengan latihan yang optimal saya merasa bisa se-level profesional yang bertanding di stadion kebanggan, kala itu,
Dalam hati berbicara
“Ngapain nonton orang, sementara saya bisa melakukan hal yang sama”,
Sehingga aktifitas “nye-tadion”, adalah hal yang membosankan,
Kecintaan akan permainan Bola
Berbanding terbalik dengan lingkungan yang menyukai nonton pertandingan bola,
Para sahabat tidak hanya senang dengan permainan tapi juga gemar memberi dukungan ke stadion untuk sekedar bertemu sang idola,
Lingkungan mempengaruhi pendirian
Kemalesan nye-tadion mejadikan bahan olok – olok an teman se-SSB (Sekolah Sepak Bola),
“Katanya hobi tapi kok gak pernah nonton ke stadion?, Cupu!”,
Setiap latihan ejek-an itu selalu terlontar
Akhirnya karena sering jadi bahan pergunjingan saya pun Ikutan yakni nye-tadion,
Begitu besar pengaruh lingkungan membentuk pribadi seseorang
Rasulullah bersabda
الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
“Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian”. (HR. Abu Daud no. 4833, Tirmidzi no. 2378, Ahmad 2/344, dari Abu Hurairah
Siapa Kita bisa dilihat dari kebiasaan circle atau lingkugan,
Penting pilih – pilih teman apalagi karib,
Karena kebiasaan dan hobi mereka akan mempengaruhi pribadi kita
Sebagai pemuda muslim hendaknya kita memilih teman yang baik
Teman yang baik itu seperti apa?
Tentunya teman yang bisa saling menguatkan dalam menjaga ketaatan kepada Allah,
Karena kita hidup didunia ini bergantung pada seberapa kuat kita bisa menjaga ketaatan kepada aturanNYA
Menjalankan perintahNYA menjauhi larangaNYA,
Tentunya kita berharap
Mati dalam keadaan khusnul khotimah, dimasukkan jannah dan dipertemukan dengan teman karib kita semasa didunia.
Salam dari karibmu…
IbnuSholeh